TEMPO.CO, Bandar Aceh -Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) bersama Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Banda Aceh mengeluarkan seruan bersama untuk mengantisipasi perayaan hari kasih sayang atau Valentine pada 14 Februari mendatang.
Wali Kota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal mengatakan seruan bersama ini merupakan tugas serta tanggung jawabnya sebagai pimpinan di daerah yang menerapkan Syariat Islam. “Perayaan Valentine’s Day bukan hanya akan merusak perilaku anak-anak kita, tetapi juga merusak akidah mereka. Ini yang paling krusial,” ujarnya Selasa 9 Februari 2016.
Menurut Illiza, pemerintah akan menggencarkan sosialisasi larangan perayaan Valentine dengan beragam media agar menjadi isu atau topik pembicaraan di tengah-tengah masyarakat. “Hashtag #valentinebukanuntukkami di twitter, facebook, dan instagram, juga akan kita gencarkan terutama di kalangan pemuda agar gaungnya bisa ke seantero dunia,” kata Illiza.
Pemerintah juga mengimbau hotel, kafe, toko swalayan, pusat perbelanjaan modern, dan tempat-tempat lain yang biasanya dijadikan tempat nongkrong anak muda, agar tidak memfasilitasi perayaan Valentine.
No comments:
Post a Comment